melakukan back up data hampir di semua perangkat dijital yang dimiliki. Salah satu contohnya adalah back up rekaman dari CCTV pada perangkat DVR. Hal ini sangat penting dilakukan karena selain dapat mengamankan data rekaman, juga dapat membantu mempermudah dalam proses pengambilan keputusan atau analisis kejadian tertentu.
Apabila kamu memiliki kamera CCTV, tentunya kamu sudah sering melakukan back up rekaman, bukan? Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terhapusnya rekaman CCTV yang ada pada kamera secara sengaja maupun tidak sengaja. Akan tetapi, saat melakukan proses back up rekaman CCTV, kamu harus memperhatikan beberapa hal penting agar proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar.
Mari membaca juga tentang kelebihan dan kekurangan teknologi Standalone Digital Video Recording (DVR). Dalam era digital, teknologi tersebut dapat bertindak sebagai pengganti dari pemutaran DVD atau VHS, karena dapat merekam dan memutar kembali tayangan dengan kualitas yang lebih baik. Akan tetapi, seperti teknologi lainnya, Standalone Digital Video Recording memiliki kekurangan, di antaranya yaitu biaya yang mahal, perlu perawatan yang baik dan jaringan internet yang kuat serta koneksi yang stabil. Oleh karena itu, sebelum memilih teknologi tersebut, sebaiknya perhatikan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda terlebih dahulu.
Janganlah terlewatkan beberapa hal penting yang patut anda perhatikan ketika anda sedang melakukan proses back up rekaman CCTV. Berikut ini merupakan daftar hal-hal tersebut yang seharusnya tidak anda abaikan agar proses back up berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan.
1.Hindari menggunakan fitur back up via USB
Apabila anda beranggapan bahwa kecepatan transfer maksimal antara port USB DVR dan port USB Personal Computer (PC) adalah sama besar, maka anda keliru besar. Karena dalam kenyataannya, kecepatan port USB DVR hanya sebesar 2 Mb/s. Dengan kecepatan yang sebesar itu, anda tentu dapat menghitung dengan cermat tentang seberapa cepat proses back up data yang internet butuhkan apabila anda menggunakan port USB DVR. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kecepatan port USB sebelum memilih menggunakan alat yang mana untuk proses back up data.
Ketika ingin membackup rekaman pada DVR, disarankan untuk menghentikan proses recording terlebih dahulu agar dapat menghindari kerusakan atau error saat proses backup sedang berlangsung. Berbeda dengan penggunaan harddisk pada PC yang jarang melakukan proses writing, pada DVR proses writing atau backup dilakukan setiap detik, sehingga kegiatan ini dapat menimbulkan panas pada perangkat tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan backup rekaman dengan hati-hati dan penuh perhatian agar DVR dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama.
2. Manfaatkan fitur Mirroring DVR, Jika Ada
DVR ini memiliki fitur mirroring yang bekerja secara otomatis untuk menyalin rekaman CCTV selama perekaman berlangsung. Dengan demikian, dua hard disk di dalam DVR akan menyimpan salinan identik dari rekaman tersebut. Jika kapasitas hard disk sudah penuh, maka hard disk kedua yang berfungsi sebagai mirror dapat digunakan sebagai cadangan. Dengan fitur ini, keamanan dan keandalan rekaman CCTV dapat terjamin dan potensi kehilangan data dapat diminimalisir.
3. Gunakan Hard Disk Tambahan Sebagai Media Back Up
Untuk memastikan backup rekaman CCTV terjamin dengan lebih baik, sebaiknya pertimbangkan penggunaan hard disk tambahan daripada port USB DVR. Jika kapasitas hard disk internal DVR sudah mencapai penuh, disarankan untuk mengganti dengan hard disk baru yang masih kosong. Perbedaan antara backup menggunakan fitur mirroring dan hard disk tambahan ialah kemampuan untuk melakukan playback hasil rekaman menggunakan fitur mirroring saat melakukan penggantian hard disk, tidak seperti backup tanpa fitur mirroring yang tidak dapat memutar ulang hasil rekaman. Dengan demikian, penggunaan hard disk tambahan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas backup rekaman CCTV.
Anda juga bisa membaca artikel tentang faktor-faktor yang menyebabkan harddisk CCTV cepat penuh serta bagaimana mengatasinya.
Sebelum melaksanakan tindakan pencadangan data rekaman dari sistem CCTV, ada baiknya untuk memastikan bahwa perangkat DVR yang dipilih dapat menampilkan isi dari harddisk dengan rekaman yang berbeda tanggal dan waktu. Tindakan ini menjadi penting karena nantinya, ketika tersedia harddisk cadangan yang akan digunakan untuk memutar ulang rekaman, maka sebaiknya disertai dengan kemampuan untuk memutar ulang melalui perangkat PC yang lebih handal. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan kenyamanan penggunaan dari rekaman yang tersimpan.
Saya berharap bahwa tulisan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Anda dalam hal apapun yang sedang Anda hadapi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan pandangan yang berbeda dari yang sebelumnya Anda miliki serta dapat membuka wawasan Anda mengenai suatu hal. Teruslah belajar dan teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Semoga Anda sukses dalam setiap hal yang Anda lakukan.
Apabila Anda sedang mencari solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System, maka langkah yang tepat adalah dengan menghubungi tim sales kami di CCTVDigital.co.id secara langsung untuk mendiskusikan kebutuhan Anda. Tersedia berbagai platform komunikasi yang dapat digunakan seperti WhatsApp Official CCTVdigital, WhatsApp CCTVdigital dan juga bisa mengikuti Sosial Media CCTVdigital yang lainnya seperti Instagram CCTVDigital dan Facebook Fanspage untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk bergabung dengan kami dan dapatkan keamanan yang lebih baik dengan teknologi terbaru dari CCTVdigital.